Kamis, 24 Februari 2022

TABG – ME DKI JAKARTA CHECK LIST LAPORAN PENDAMPINGAN - BIDANG TRANSPORTASI DALAM GEDUNG (TDG)

BIDANG TRANSPORTASI DALAM GEDUNG (TDG)

PENDAMPINGAN KE-1 (PEMATANGAN KONSEP)

No Dokumen yang Diperlukan keterangan
I.
Deskripsi Proyek :
  1. Penjelasan singkat dari pemilik proyek tentang proyek bangunan gedung yang dikembangkan
  2. Laporan / Deskripsi proyek dengan gambaran singkat tentang fasilitas yang disediakan :
    1. Lokasi proyek;
    2. Fungsi bangunan gedung dengan uraian singkat tentang kegiatan yang akan dilakukan;
    3. Perkiraan jumlah penghuni (beban hunian) dan demografi;
    4. Material bangunan yang akan digunakan.
  3. Tabulasi untuk menggambarkan penjelasan pada Butir (I.1 dan I.2)


II.
Data bangunan
  1. Laporan pola, gubahan, dan bentuk bangunan gedung dalam bentuk gambar, yaitu :
    1. Rencana massa bangunan gedung;
    2. Rencana tapak;
    3. Denah;
    4. Tampak bangunan gedung;
    5. Potongan bangunan gedung; dan
    6. Visualisasi desain tiga dimensi.
  2. Laporan aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan tertulis dan gambar seperti :
    1. Jumlah tower, jumlah lantai, ketinggian bangunan gedung (meter), jumlah basemen, kedalaman basemen (meter), jumlah unit rusun/apartemen);
    2. Perkiraan luas lantai;
    3. Informasi penggunaan bahan;
    4. Sistem konstruksi (konstruksi beton bertulang, konstruksi baja, dsb)
Tabulasi untuk menggambarkan penjelasan pada Butir (II.1 dan II.2)

III.
Data Transportasi Dalam Gedung
  1. Elevator
    1. Tipe dan Jumlah lift penumpang;
    2. Tipe dan Jumlah lift service dan/atau kebakaran;
  2. Tipe dan jumlah escalator
  3. Tipe dan jumlah gondola
Tabulasi untuk menggambarkan penjelasan pada Butir (III.1 - III.3)

PENDAMPINGAN KE-2 & 3 (PERANCANGAN DETAIL)

No Dokumen yang Diperlukan keterangan
I.
Kriteria Desain, Peraturan dan Standar (SNI).
Laporan tentang pemenuhan kriteria desain, sesuai Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Peraturan Daerah, Standar (SNI), dan Referensi lainnya.
  1. Standar dan Peraturan secara Umum
  2. Standar dan Peraturan terkait TDG
  3. Uraian Dasar Perancangan terkait penggunaan jenis dan jumlah TDG (Lift Penumpang, Lift Kebakaran, Lift Barang, Pelayanan, Eskalator, Travelator dan Gondola).
  4. Dskripsi Kriteria Desain menggunakan standar dan Peraturan yang berlaku: bangunan apartemen (PerMen PU No 26/PRT/M/2008),
  5. Total Average Waiting Time dan Percentage 5 minute Handling Capacity Sistem TDG menurut SNI 03-6573- 2001 Sub bab 5.2.2. Tabel 5.2.2
  6. Lift kebakaran akan mencapai lantai pengeluaran yaitu lantai dasar kurang dari 60 detik dari lantai tertinggi (SNI 03-6573-2001 Sub bab 6.2.2. point d).


II.
LINGKUP PEKERJAAN
  1. Identifikasi lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan serta dasar perencanaannya
  2. Identifikasi Jumlah penghuni setiap lantai dan bangunan keseluruhan,
  3. Jumlah lantai yang akan dilayani elevator
  4. Gambar sketsa/denah untuk shaft Elevator
  5. Pembagian zona (single zone, multi zone)
  6. Penentuan waktu puncak pelayanan (Faktor Keserempakan asumsi minimal 80%)
  7. Tabel jumlah elevator dan Kapasitas angkut dilengkapi dgn dimensi ruang serta pintu elevator.
  8. Traffic Analysis menghitung 5mnt Handling Capacity Elevator dan Waktu tunggu (Waiting Time) agar sesuai dengan syarat batas kriteria untuk bangunan yang dipilih
  9. Analisis Faktor Keserempakan sesungguhnya dengan mengambil batas kriteria min 5mnt HC dan batas kriteria maks Waiting Time dari hasil perhitungan traffic analysis sebelumnya pada point 8.
  10. Daya listrik yang dbutuhkan


III.
Sistem TDG Lift (Elevator)
  1. Lift Penumpang.
    1. Jumlah penghuni setiap lantai dan bangunan keseluruhan.
    2. Jumlah lantai yang dilayani.
    3. Pembagian zona, single zone, multy zone.
    4. Waktu puncak.
    5. Kapasitas, ukuran kereta dan lebar pintu elevator.
    6. Handling Capacity (HC) 5 menit.
    7. Waktu tunggu (waiting time) maksimum yang dipilih.
    8. Sistem keselamatan dalam keadaan darurat
  2. Lift Kebakaran
    1. Jumlah pengguna
    2. Jumlah lantai yang dilayani.
    3. Pembagian zona
    4. Waktu puncak
    5. Kapasitas, ukuran kereta dan lebar pintu elevator
    6. 5 minutes Handling Capacity
    7. Waktu tunggu (waiting time) maksimum yang dipilih
    8. Waktu tempuh maksimum dari lantai dasar/lobby utama sampai lantai teratas maksimum 60 detik.
    9. Sistem suplai daya listrik darurat
    10. Sistem keselamatan dalam keadaan darurat
  3. Lift Barang
    1. Jumlah lantai yang dilayani.
    2. Kapasitas, ukuran kereta dan lebar pintu elevator
    3. Sistem keselamatan dalam keadaan darurat
  4. Lift Pelayanan (Dumbwaiter)
    1. Beban pelayanan
    2. Jumlah lantai yang dilayani.
    3. Kapasitas, ukuran kereta dan lebar pintu elevator
    4. Waktu tunggu (waiting time) maksimum yang dipilih
    5. Waktu tempuh maksimum
    6. Sistem keselamatan dalam keadaan darurat


IV.
Sistem TDG Eskalator dan Travelator.
  1. Eskalator (Tangga Berjalan)
    1. Jumlah penghuni lantai-lantai yang akan dilayani
    2. Pembagian Zona dan luas Zona pelayanan
    3. Kapasitas
    4. Lebar, tinggi tempuh dan sudut kemiringan tangga
    5. Kecepatan
    6. Pengaturan gerak (naik dan turun) escalator
    7. Sistem pengaman dalam keadaan darurat
  2. Travelator (Lantai Berjalan )
    1. Jumlah penghuni lantai yang akan dilayani
    2. Pembagian zona dan luas zona pelayanan.
    3. Kapasitas dan lebar lantai gerak
    4. Kecepatan gerak
    5. Pengaturan gerak
    6. Sistem keselamatan dalam keadaan darurat


V.
Sistem TDG Gondola :
  1. Tinggi bagian gedung yang dilayani
  2. Luas keliling gedung
  3. Luas dan jenis permukaan kulit luar gedung/ bangunan (kaca/ aluminium/ granit dan lain-lain) yang dilayani
  4. Sistem operasional (durasi, peralatan dan jumlah operator
  5. Perhitungan rancangan beban gondola
  6. Sistem struktur gondola, penggantung dan penyangga, sistem penggerak dan kesimbangan struktur.
  7. Sistem keselamatan dalam keadaan darurat
  8. Jumlah dan jenis gondola yang diperlukan untuk membersihkan permukaan dinding luar bangunan, disesuaikan dengan bentuk atap gedung.
  9. Daya listrik yang diperlukan.
  10. Analisis waktu yang diperlukan untuk membersihkan permukaan dinding luar.
  11. Analisis keseimbangan gondola terhadap bahaya terguling dan faktor keselamatannya (safety factor).
  12. Analisis kekuatan dan defleksi rel.


VI.
GAMBAR RANCANGAN
Gambar rancangan yang diserahkan untuk diperiksa adalah gambar rancangan mutakhir yang sesungguhnya akan dibangun dan sekurang-kurangnya meliputi gambar berikut:
  1. Lift, eskalator, lantai jalan, dumbwaiter (untuk bagian yang relevan) :
      • Daftar gambar lengkap.
        Daftar simbol, singkatan dan artinya.
        Gambar diagram sistem TDG
        Gambar tapak bangunan yang menunjukan lokasi gedung dengan rencana jalur lalu lintas dalam keadaan normal maupun darurat kebakaran, khususnya jalur untuk evakuasi penghuni, petugas dan kendaraan pemadam kebakaran
        Gambar lantai tipikal, yang menunjukkan lokasi peralatan transportasi dan jalur lalu lintas penumpang, barang maupun petugas pemadam kebakaran, baik berupa gambar potongan maupun denah.
        Gambar ruang mesin, meliputi denah dan potongan ruang mesin yang menunjukkan tata letak peralatan, beban mesin terhadap struktur bangunan dan ventilasi
        Gambar sistem transportasi yang menunjukan letak dan detil pintu, sumuran (pit) pada setiap lift.
        Gambar potongan ruang luncur (hoistway), yang menunjukkan ruang mesin, kereta, beban pengimbang, sumuran (pit), balok pemisah, jarak antar lantai, travel, overhead dan ukuran penting lainnya.
        Gambar detil, meliputi gambar yang dianggap perlu untuk lebih memperjelas sistem maupun peralatan kontrol, mesin dan gaya reaksi (dari pilihan yang terberat), letak emergency switch, fire switch, guide rail, hoisting hook, separator beam dan sebagainya
  2. Gondola :
      • Gambar denah atap yang menunjukkan posisi dan jalur gondola.
        Gambar Sistem rel dan penambatan.
        Gambar Sistem penggantung.
        Gambar detail gondola, kereta, sistem daya listrik, sistem kontrol dan keselamatan


VII.
Pertimbangan kemudahan kegiatan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan.
Deskripsi mengenai pentingnya akses untuk memfasilitasi kegiatan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan sistem keselamatan Transportasi Dalam Gedung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar