Selasa, 22 Februari 2022

TABG – ME DKI JAKARTA CHECK LIST LAPORAN PENDAMPINGAN - BIDANG SANITASI, DRAINASE DAN PEMIPAAN – PROTEKSI KEBAKARAN (SDP – PK)

BIDANG SANITASI, DRAINASE DAN PEMIPAAN – PROTEKSI KEBAKARAN (SDP – PK)

PENDAMPINGAN KE-1 (PEMATANGAN KONSEP)

No Dokumen keterangan
I.
Deskripsi Proyek :
  1. Penjelasan singkat dari pemilik proyek tentang proyek bangunan gedung yang dikembangkan
  2. Laporan / Deskripsi proyek dengan gambaran singkat tentang fasilitas yang disediakan :
    1. Lokasi proyek, ketersediaan hydrant kota dan lokasi pos pemadam kebakaran terdekat;
    2. Fungsi bangunan gedung dengan uraian singkat tentang kegiatan yang akan dilakukan;
    3. Perkiraan jumlah penghuni (beban hunian) dan demografi;
    4. Material bangunan yang akan digunakan.
  3. Tabulasi untuk menggambarkan penjelasan pada Butir (1.1 dan 1.2)

II.
Data bangunan
  1. Laporan pola, gubahan, dan bentuk bangunan gedung dalam bentuk gambar, yaitu :
    1. Rencana massa bangunan gedung;
    2. Rencana tapak;
    3. Denah;
    4. Tampak bangunan gedung;
    5. Potongan bangunan gedung; dan
    6. Visualisasi desain tiga dimensi.
  2. Laporan aspek kualitatif serta aspek kuantitatif, baik dalam bentuk laporan tertulis dan gambar seperti :
    1. Jumlah tower, jumlah lantai, ketinggian bangunan gedung (meter), jumlah basemen, kedalaman basemen (meter), jumlah unit rusun/apartemen);
    2. Perkiraan luas lantai;
    3. Informasi penggunaan bahan;
    4. Sistem konstruksi (konstruksi beton bertulang, konstruksi baja, dsb)
  3. Tabulasi untuk menggambarkan penjelasan pada Butir (2.1 dan 2.2)


III.
Kriteria Desain, Peraturan dan Standar (SNI) Sistem keselamatan dan proteksi kebakaran

IV.
Skenario Kebakaran
  1. Identifikasi lokasi dengan risiko kebakaran yang tinggi hingga rendah.
  2. Identifikasi upaya pencegahan penggunaan material bangunan dan sistem utilitas dengan risiko kebakaran dan menghasilkan asap yang berbahaya.
  3. Identifikasi material isi bangunan gedung dan tingkat risiko kebakarannya.
  4. Gambar sketsa/denah untuk (4.1 s.d. 4.3)


V.
Strategi Penyelamatan Jiwa
  1. Deskripsi strategi penyelamatan jiwa penghuni menuju tempat berhimpun, ketersediaan area of refuge, refuge floor, dsb., serta mencakup deskripsi rute penyelamatan yang akan diambil oleh penghuni di dalam gedung dalam skenario kebakaran pada Butir 4.
  2. Deskripsi, desain peletakan, jumlah sarana penyelamatan jiwa, dan pressurisasi tangga kebakaran, untuk menjangkau seluruh bagian gedung.
  3. Deskripsi sarana peringatan dini (sistem deteksi dan sistem alarm kebakaran); catu daya darurat; penerangan evakuasi darurat; sistem komunikasi suara darurat; pengendalian darurat untuk lift.
  4. Gambar sketsa/denah untuk (5.1 s.d. 5.3)


VI.
Strategi pencegahan dan pengendalian asap dan api kebakaran pada bangunan gedung
  1. Deskripsi mengenai strategi kompartemenisasi asap dan api kebakaran (pada basement, ruang berukuran besar, lantai tipikal dan atrium).
  2. Deskripsi mengenai sistem pembuangan asap kebakaran (basemen, atrium, lantai tipikal, ruang berukuran besar, ruang utilitas: ruang electric/trafo/capacitor bank, dsb.)
  3. Deskripsi strategi pencegahan penyebaran api vertical dan horizontal di dalam dan di luar bangunan gedung.
  4. Gambar sketsa/denah untuk menjelaskan (6.1 s.d. 6.3)


VII.
Strategi proteksi kebakaran berbasis air dan khusus (clean agent, dsb.).
  1. Deskripsi mengenai strategi proteksi kebakaran berbasis air (sistem zona tunggal, zona jamak)
  2. Peletakan tangka air, ruang pompa, jenis pompa,
  3. Gambar sketsa/denah untuk menjelaskan (7.1 s.d. 7.2)


VIII.
Strategi penyediaan akses petugas dan sirkulasi kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamatan
  1. Strategi untuk penyediaan akses petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan.
  2. Strategi desain sirkulasi kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamatan.
  3. Strategi penyediaan Fire Command Centre.
  4. Gambar sketsa/denah untuk menjelaskan (8.1)


IX.
Pertimbangan kemudahan kegiatan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan.
  • Deskripsi mengenai pentingnya akses untuk memfasilitasi kegiatan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan sistem keselamatan dan proteksi kebakaran.


PENDAMPINGAN KE-2 & 3 (PERANCANGAN DETAIL)

No Dokumen yang Diperlukan keterangan
I.
Skenario Kebakaran
  1. Penentuan api rancangan (Design Fires) (MW)
  2. Perhitungan pertumbukan kebakaran dan laju pemenuhan asap


II.
Sarana Penyelamatan Jiwa
  1. Rute evakuasi dan penyelamatan
    • Gambar rute penyelamatan penghuni di dalam gedung dalam skenario kebakaran
  2. Sarana penyelamatan jiwa
    • Gambar detail tangga darurat kebakaran, peletakan, jumlah sarana penyelamatan jiwa untuk menjangkau seluruh bagian gedung.
    • Gambar detail desain catu daya darurat; penerangan evakuasi darurat; sistem komunikasi suara darurat; pengendalian darurat untuk lift.
  3. Perhitungan waktu evakuasi
    • Laporan perhitungan waktu evakuasi penghuni. Lengkapi dengan hasil simulasi / pemodelan evakuasi untuk bangunan gedung yang dipersyaratkan.
  4. Sistem pressurisasi tangga darurat kebakaran
    • Perhitungan sistem pressurisasi tangga darurat kebakaran sesuai SNI yang berlaku.
  5. Sistem deteksi dan alarm kebakaran
    • Perancangan dan gambar desain sistem deteksi dan alarm kebakaran sesuai dengan jenis kebakaran.


III.
Sistem Proteksi Kebakaran Pasif
  1. Kompartemenisasi
    • Gambar detail sistem kompartemenisasi asap dan api kebakaran (pada basement, ruang berukuran besar, lantai tipikal dan atrium), lengkap dengan spesifikasi material yang digunakan.
  2. Pemilihan material untuk kompartemenisasi
    • Pemilihan Tingkat ketahanan api (TKA) dinding kompartemen sesuai dengan potensi bahaya kebakaran
  3. Sistem pembuangan asap kebakaran
    • Detail design dan perhitungan sistem pembuangan asap kebakaran untuk lantai basement, atrium, lantai tipikal, ruang berukuran besar, ruang utilitas: ruang electric/trafo/capacitor bank, dsb.
  4. Sistem pengendalian penyebaran asap dan api kebakaran
    • Detail desain dan pemilihan material pencegahan penyebaran api vertical dan horizontal di dalam dan di luar bangunan gedung (fire stopping materials).


IV.
Sistem Proteksi Kebakaran Aktif Berbasis Air
  1. Penjelasan prosedur kerja sistem proteksi kebakaran berbasis air, urutan kerja dan sistem kendali.
  2. Kriteria Desain sistem (berdasarkan peraturan & standar), (a) debit dan tekanan hidran, (b) debit dan tekanan sprinkler, (c) tekanan dan kecepatan maksimum dalam pipa, dll.
  3. Gambar isometri sistem secara detail, termasuk pembagian zona (untuk sistem zona tunggal, atau zona jamak).
  4. Peletakan dan perhitungan kebutuhan tangki air, ruang pompa, pompa dan pipa tegak; gambar detail - denah dan potongan
  5. Perhitungan hidrolik sistem proteksi kebakaran berbasis air, sprinkler, dan hidrant.
  6. Perhitungan sistem PRV dan orifis.
  7. Pemilihan pompa kebakaran dilengkapi dengan kurva pompa dan penandaan titik-titik kerja pompa sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
  8. Gambar detail sistem dan peralatan hidrant, sprinkler, Siamese connection, dan landing valve.


V.
Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Sistem Proteksi Kebakaran khusus
  1. Tabulasi kebutuhan, jenis APAR dan lokasi peletakan APAR
  2. Pemilihan jenis, spesifikasi, dan perhitungan desain sistem proteksi kebakaran khusus.


VI.
Akses petugas dan sirkulasi kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamatan
  1. Gambar denah dan potongan untuk akses petugas pemadam kebakaran (saf pemadam kebakaran dan penyelamatan).
  2. Gambar denah dan potongan untuk kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamatan, serta peletakan hard-standing.
  3. Gambar denah peletakan, ukuran dan peralatan yang ada di Fire Command Centre


VII.
Pengendalian lift pada keadaan darurat
  1. Deskripsi mengenai pengendalian fungsi lif dalam keadaan darurat, mencakup uraian tentang urutan kejadian jika:
    1. listrik mati;
    2. darurat kebakaran; dan
    3. kegagalan daya dan darurat kebakaran


VIII.
Inspeksi, pengujian dan pemeliharaan
  • Deskripsi mengenai pentingnya kegiatan inspeksi, pengujian dan pemeliharaan sistem keselamatan dan proteksi kebakaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar